Proyek PLTA Tampur Ancam Gajah Sumatera

Jakarta - Pemerintah diminta menghentikan pembangunan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTATA) Tampur di dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Sebab, proyek tersebut berpotensi merusak habitat gajah Sumatera, mengancam kelangsungan hidup dan mata pencarian penduduk yang hidup di hilir sungai Tamiang serta melanggar aturan perizinan.

Analis Perlindungan Bentang Alam dari Yayasan Ekosistem Leuser (YEL) Riswan Zein menyebutkan, mega proyek PLTATA Tampur akan membuka akses ke kawasan hutan primer sehingga menimbulkan aktivitas pembukaan hutan dan perburuan. "Kondisi tersebut akan menurunkan keutuhan fungsi lindung dari Kawasan Strategis Nasional Kawasan Ekosistem Leuser," tegasnya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/8).

Menurut Riswan, Lembah Sungai Lesten yang akan digenangi waduk merupakan koridor jelajah yang sangat penting untuk populasi gajah Sumatera, koridor tersebut akan putus total karena topografi yang sangat terjal. Hal ini akan mendorong populasi ini ke arah kepunahan.

ers/E-10