Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Energi

Proyek Kilang Balikpapan segera Dibangun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembangunan Kilang Balikpapan akan dimulai menyusul rencana pendandatanganan kontrak pelaksanaan rancangan konstruksi atau Engineering, Procurement and Construction (EPC) ruang lingkup proyek, baik Inside Battery Limit (IBL) maupun Outside Battery Limit (OSBL). Jika beroperasi, Refinery Development Master Plan (RDMP) ini bisa mengurangi beban impor solar hingga 17 persen sehingga meringankan devisa.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito menyebutkan, penandatanganan kontrak ini akan menandai dimulainya pembangunan RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur setelah melalui proses lelang pada 15 Maret - 26 November 2018 dinyatakan selesai dan diumumkan pemenangnya pada 30 November 2018.

Pembangunan RDMP Kilang Balikpapan akan dilakukan oleh Joint Operation 4 perusahaan dalam dan luar negeri, yakni SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero). Adapun kontrak pembangunan RDMP Balikpapan mencapai 57,8 triliun rupiah dan akan diselesaikan dalam waktu 53 bulan.

"RDMP Kilang Balikpapan bagian dari proyek strategis Pertamina untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Nantinya kapasitas kilang Balikpapan akan bertambah hingga 100 ribu barel per hari (bph), atau naik 38 persen dari sebelumnya 260 ribu bph menjadi 360 ribu bph," ungkap Adiatma di Jakarta, Senin (10/12).

RDMP Kilang Balikpapan, lanjut Adiatma, akan mengurangi beban impor solar hingga 17 persen, karena produksi solar diprediksi meningkat 23 persen atau 30 ribu bph. Selain itu, RDMP Kilang Balikpapan juga akan menghasilkan produk baru propilen sebesar 230 ribu ton per tahun.

RDMP Balikpapan merupakan satu dari enam megaproyek kilang yang dibangun Pertamina. Keenam megaproyek itu terdiri empat proyek perluasan RDMP dan dua proyek pembangunan baru atau Grass Root Refinery (GRR).

Sinergi BUMN

Proyek RDMP Balikpapan ini melibatkan sinergi BUMN, PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT PP. Sinergi BUMN tersebut diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena mengutamakan peran serta sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, Direktur Utama PT Rekind, Yanuar Budinorman menyatakann pihaknya akan menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. "Kami optimistis proyek ini dapat direalisasikan dengan baik, tepat waktu, tepat budget, dan tepat kualitas, serta zero accident sehingga dapat segera mendukung Ketahanan dan Kemandirian Energi Nasional," ungkapnya. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top