Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Provinsi Sumatera Utara Akan Dikenal sebagai Basis Produksi Pangan

Foto : Istimewa

Duta Besar John Chen, TETO bersama perwakilan pejabat Indonesia menghadiri acara panen bawang merah, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia menjalankan kebijakan peningkatan swasembada pangan, Taipei Economic and Trade in Indonesia (TETO) menugaskan Taiwan Technical Mission in Indonesia (TTM) untuk bekerja sama dengan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia untuk melaksanakan "Proyek Produksi dan Pemasaran Bawang Merah dan Bawang Putih di Provinsi Sumatera Utara" pada awal tahun 2023.

Menurut siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (12/7), pada 4 Juli 2023 telah diadakan acara presentasi hasil perdana dari proyek, yaitu acara panen bawang merah dan acara penanaman bawang putih yang terbuka untuk umum.

Pihak Taiwan dihadiri oleh Duta Besar John Chen, TETO beserta delegasi dan pihak Indonesia dihadiri Nani Hendiarti, Deputi Menteri Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dan Dosmar Banjarnahor, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, bersama-sama menyaksikan pencapaian dari Taiwan Technical Mission yang berhasil menunjukkan hasil yang luar biasa dari dari area percontohan seluas 5 hektare.

Taiwan Technical Mission dalam setengah tahun ini telah mendedikasikan sumber daya dan bimbingan teknis, termasuk diantaranya mengatur kemiringan tanah, meningkatkan kandungan organik dalam tanah, menyiapkan saluran irigasi, dan juga pembangunan waduk. Untuk budidaya bawang merah, total sekitar 2 hektare bawang merah ditanam di area percontohan pada putaran pertama, dan menunjukkan hasil yang sangat baik, hasil panen diperkirakan 1.5 kali lipat lebih banyak dibanding hasil panen petani lokal.

Pada saat yang bersamaan Taiwan Technical Mission juga memamerkan hasil sayuran bergilir seperti kol varietas Taiwan, dengan berat satu butir kol yang mencapai 5 kg, 2,5 kali lipat lebih berat dibanding kol varietas lokal, dan mendapat banyak pujian dari petani dan pedagang lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top