Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Proses Syuting Serial Horor Losmen Melati Telah Selesai

Foto : ISTIMEWA

film losmen

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Losmen Melati, sebuah serial horor asli Indonesia, produksi Infinite Studios dan Catchplay+ telah resmi menyelesaikan syuting selama 50 hari sejak 3 Juli 2022. Proses produksi film yang terbagi menjadi 10 episode telah dimulai sejak 7 Mei lalu.

"Setelah 50 hari produksi, saya senang untuk mengatakan bahwa kami telah menyelesaikan principal photography pada proyek yang sangat mengesankan ini. Losmen Melati selalu menjadi usaha yang kompleks karena menggabungkan banyak adegan teknis yang melibatkan aksi, efek khusus, make up dan efek visual," kata CEO Infinite Studios Mike Wiluan dalam siaran pers Kamis (14/7).

Selain dari banyak hal teknis, ada tuntutan luar biasa kepada para aktor untuk adegan fisik dan dramatis. Pada karya ini terdapat lebih dari 500 adegan selama 50 hari produksi yang mencakup interior dan eksterior. Sekitar 150 dari adegan tersebut berbasis efek visual.

"Cerita 'Losmen Melati' berfokus pada perkebunan kolonial Belanda yang terpencil dan penuh teka-teki yang berubah menjadi rumah tamu, dijalankan oleh pemiliknya yang misterius, yaitu Melati, memikat para pendatang baru yang tidak curiga," kata Mike yang sebelumnya dikenal sebagai showrunner dan sutradara film laga Buffalo Boys serta serial drama Grisse.

Losmen Melati Kata dia para tokoh dihadapkan pada ketakutan terburuk dan mereka merasa tidak akan pernah terlihat lagi. Losmen dan pemiliknya diselimuti misteri dan legenda cerita rakyat dan okultisme atau kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir dan sebagainya.

"'Losmen Melati' melompati 4 periode waktu yang berbeda, menjelajahi masa lalu dan melayang ke masa depan, menunjukkan kengerian rumah terkutuk dan bagaimana yang akan terjadi pada akhirnya," ungkapnya.

'Losmen Melati' memiliki banyak pemain dengan bakat yang luar biasa, diantaranya Alexandra Gottardo (pemain film Grisse dan Foodlore), Kiki Narendra ( KKN, Gundala dan Teka-Teki Tika), Dwi Sasono ( Dua Garis Biru), Imelda Therrine (Tarung Sarung), Cornelio Sunny (Paranoia). Pemain lainnya adalah Fandy Christian, Adinda Breton, Bimasena, Shareefa Danish, Widika Sidmore, Putara Dinata, Samuel Panjaitan, Ena Pasaribu, Jordan Omar, Kinaryosih, Totos Rasiti, Putri Ayudya, Alexander Wulan, Sarah Felicia, Michael Wahr, Haydar Salishz, David Saragih dan Ridwan Raoull.

Co-Director Losmen Melati Billy Christian, mengatakan Indonesia kaya akan berbagai budaya, yang berisi cerita-cerita cerita rakyat yang berhubungan dengan dunia supranatural. Losmen Melati mencoba merepresentasikan keragaman budaya ini pada setiap episodenya.

Bagi dia serial tersebut memadukan akar budaya lokal dan unsur horor yang bisa dipahami secara universal. Isi cerita mengajak mengajak penonton Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya sendiri dengan cara populer, yaitu melalui media film.

"Kehadiran makhluk unik khas Indonesia serta mantra-mantra Jawa merupakan salah satu upaya kami untuk menunjukkan sisi supranatural nusantara. Desain kostum dan musik juga mengambil referensi dari Jawa dan instrumen tradisional. Secara keseluruhan, ini adalah proyek yang luar biasa untuk dikerjakan dengan tim yang luar biasa," terang Billy.

Produksi film 'Losmen Melati' dilakukan di studio milik Infinite sendiri di Batam, Indonesia. Secara khusus didesain untuk memenuhi kebutuhan visual dan genre film tersebut, Infinite's Studios di Batam telah mempersiapkan pra produksi selama 8 minggu untuk seri horor supernatural Losmen Melati. Setelah syuting selama 50 hari, Infinite Studios dan Catchplay+ akan segera memasuki tahap pasca produksi.

'Losmen Melati' dimainkan oleh beberapa pemain bintang di antaranya Alexandra Gottardo (pemain film Grisse dan Foodlore), Kiki Narendra ( KKN, Gundala dan Teka-Teki Tika), Dwi Sasono ( Dua Garis Biru), Imelda Therrine (Tarung Sarung), Cornelio Sunny (Paranoia).

Pemain lainnya adalah Fandy Christian, Adinda Breton, Bimasena, Shareefa Danish, Widika Sidmore, Putara Dinata, Samuel Panjaitan, Ena Pasaribu, Jordan Omar, Kinaryosih, Totos Rasiti, Putri Ayudya, Alexander Wulan, Sarah Felicia, Michael Wahr, Haydar Salishz, David Saragih dan Ridwan Raoull.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top