Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Proses "Holding" Perbankan BUMN Sesuai Rencana

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan pendirian pembentukkan konglomerasi usaha (holding) Perbankan BUMN masih sesuai rencana untuk direalisasikan pada Mei 2019. "Jadi target pendirian di semester I itu masih on the track. Jadi mungkin proses berikutnya adalah tinggal di lintas kementerian," kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Rabu (24/4).

Haru mengatakan Kementerian BUMN dan juga anggota konglomerasi tersebut yakni PT Danareksa, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), terus melakukan koordinasi dan persiapan. Danareksa digadang-gadang menjadi pimpinan holding tersebut.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan perseroan terus mendukung perwujudan konglomerasi perbankan BUMN. Namun, dia mengakui saat ada proses yang belum berjalan lancar. "Holding perbankan memang ada di kementerian (BUMN), Mei bisa berjalan. Kita lihat masih ada banyak yang belum smooth tapi Mei bisa (terealisasi)," ujar dia.

Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut saat ini proses pendirian konglomerasi perbankan BUMN masih berlanjut. Pembentukkan holding bank BUMN ini dilakukan agar tercipta efisiensi perbankan pemerintah dan meningkatkan kontribusi pembiayaan perbankan BUMN ke perekonomian nasional.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo sebelumnya mengatakan pihaknya tengah menyelesaikan revisi kajian untuk konglomerasi perbankan BUMN dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top