Proposal Matching Fund Vokasi 2022 Meningkat 300 Persen
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Benny Bandanadjaja
Pada tahun 2021, total jumlah dana program tersebut sebesar 30 miliar rupiah. Sementara di 2022, meningkat menjadi 68 miliar rupiah. "Dana tersebut nantinya akan disalurkan sesuai proposal yang masuk ke Kedaireka," katanya.
Dia mengungkapkan, Matching Fund mengusung lima tema prioritas yaitu Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Ekonomi Hijau, Kemandirian Kesehatan, dan Pengembangan Pariwisata. Selain lima tema tersebut, terdapat tema umum lainnya untuk proposal.
Direktur Jenderal Pendikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menegaskan, program Matching Fund bukan memberikan pendanaan dari pemerintah kepada industri. Program tersebut mendorong kolaborasi perguruan tinggi dengan mitra melalui skema padanan pendanaan untuk proyek yang diajukan sesuai investasi dari industri atau mitra.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya