Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemeratan Pembangunan | Harus Ada Jaminan Usaha saat Transmigran Datang

Program Transmigrasi Disinergikan dengan Prukades

Foto : ISTIMEWA

Mendes PDTT : Eko Sandjojo

A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov Jawa Tengah siap mengirimkan 100 Kepala Keluarga ke Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan menggabungkan program transmigrasi dengan Prukades (Program Unggulan Kawasan Perdesaan) untuk mengatasi keterbatasan anggaran, dan menjawab besarnya minat masyarakat bertransmigrasi.

"Jadi, kita bikin program semacam transmigrasi swakarsa dan bekerja sama dengan swasta juga. Bisa dibilang transmigrasi zaman 'now' lah," kata Mendes PDTT, Eko Sandjojo, seusai penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Penyelenggaraan Transmigrasi dari Jawa Tengah di Kawasan Transmigrasi Satuan Permukiman Padang Tarok SP 1 Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Senin (6/11).

Eko menambahkan, daerah asal akan menentukan komoditas yang cocok untuk dikembangkan. Kemudian, pemerintah pusat akan membantu menghubungkan keunggulan komoditas daerah tersebut dengan sektor swasta/ pasar. "Jadi, program transmigrasi sudah lebih modern. Kita tidak hanya menyediakan tanahnya saja, melainkan pasarnya kita jamin. Perlu ada jaminan usaha saat mereka datang. Lahan yang ada perlu ditata kembali fokus komoditasnya," sambungnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan dalam nota kesepahaman ini pihaknya telah siap mengirimkan 100 KK (Kepala Keluarga) ke Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. "Potensi transmigran kami (Jawa Tengah) sebenarnya mencapai 3.000 KK, namun pemerintah daerah memiliki keterbatasan dana sehingga untuk saat ini baru akan mengalokasikan untuk 100 KK dulu," sebutnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top