Program Pengentasan Kemiskinan Didominasi Bantuan Sosial
MASYARAKAT MISKIN SULIT NAIK KELAS I Sejumlah anak bermain di depan rumahnya di Kampung Pojok, Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Senin (5/2). Pemerintah belum menerapkan konsep ekonomi kerakyatan belum diterapkan dengan sungguh-sungguh. Masyarakat miskin sulit naik kelas, kendala utamanya karena disparitas, keterbatasan terhadap akses pasar dan permodalan.
Pada kesempatan yang lain, ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan ketimpangan dari sisi pengeluaran juga memburuk meskipun sedikit. Pertumbuhan konsumsi 20 persen masyarakat terkaya lebih cepat dibandingkan dengan 40 persen masyarakat miskin. Akhirnya ketimpangan semakin meruncing.
"Ketimpangan yang memburuk ini terjadi di daerah perkotaan yang memang gambaran utuh ketimpangan di Indonesia," kata Huda.
Salah satu yang menyebabkan adalah semakin banyak instrumen obligasi pemerintah yang notabene banyak dibeli oleh orang kaya. "Orang miskin mana bisa beli obligasi. Lebih baik buat makan uangnya," papar Huda.
Oleh sebab itu, bansos untuk masyarakat miskin harus tepat sasaran. "Hal lain adalah memberi kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk lanjut ke jenjang perguruan tinggi," katanya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya