Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Program Pengelolaan Sampah di Kota Yogya Jadi Program Emas di DIY, Maksudnya?

Foto : Wahyu AP / Koran Jakarta
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengusung pengelolaan sampah dalam program Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Wilayah (Komwil) DIY. Terutama mendorong kerja sama antar daerah kota kabupaten dalam pengelolaan sampah. Mengingat pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Piyungan yang dikelola Pemda DIY hampir penuh.

"Program kota yang kemungkinan akan kita jadikan semacam 'emas' terutama di tingkat DIY adalah pengelolaan sampah. Itu salah satu yang paling pokok," kata Asisten Administrasi Umum Pemkot Yogyakarta, Kris Sarjono Sutejo dalam situs resmi Pemkot Yogya, Selasa (31/1).

Menurutnya pengelolaan sampah menjadi persoalan bersama antar kota dan kabupaten karena mencakup seluruh wilayah DIY. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta akan mendorong kerja sama antar kota dan kabupaten dalam pengelolaan sampah. Dia menyebut pengelolaan sampah juga dipilih karena kebetulan Ketua Sekber Kartamantul dijabat Sekda Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya.

"Bicara sampah tidak bisa bicara kabupaten sendiri, kota sendiri. Kita kan DIY. Jadi nanti akan justru semakin terjalin kerja sama antar daerah khusus untuk pengelolaan sampah," paparnya.

Kris menyampaikan program sampah yang akan didorong adalah pemilahan sampah, Seperti yang digencarkan Pemkot Yogyakarta mulai tahun 2023 yakni gerakan zero sampah anorganik. Gerakan itu mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumber atau hulu seperti dari rumah. Pemilahan sampah organik, anorganik sehingga hanya sampah residu organik yang dibawa ke TPA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top