Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pemerintah

Program Makan Bergizi Gratis Baru Dimulai 2025

Foto : ANTARA/Yusuf Nugroho

Uji coba -- Siswa menyantap makanan saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN 2 Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (30/9). Simulasi makan siang gratis dengan menu nasi, sayur, nuget dan susu UHT serta buah tersebut sebagai upaya mencegah stunting anak serta mempersiapkan generasi emas Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto baru akan dimulai pada awal 2025.

Dia mengatakan hal itu dikarenakan anggaran untuk program itu baru tersedia pada tahun 2025. Saat ini, menurutnya program tersebut masih dalam tahap persiapan, uji coba, hingga sosialisasi.

"Jadi itu, sebabnya sangat teknis untuk Makan Bergizi Gratis," kata Rahayu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengatakan program yang masuk ke dalam visi dan misi Presiden Prabowo Subianto itu nantinya harus diadaptasi oleh kabinet pemerintahan yang baru terbentuk. Menurut dia, program itu pun membutuhkan 48 ribu dapur di seluruh wilayah di Indonesia.

Selain itu, dia mengatakan program itu pun tidak akan langsung menyentuh kepada 82 juta penerima ketika dijalankan. Sehingga, menurutnya anggaran untuk program itu pun harus terus ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya.

Di samping itu, dia pun menanggapi secara positif terkait adanya perhatian terhadap masalah gizi yang disampaikan sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam debat. Dia pun menganggap hal itu sebagai dukungan terhadap program andalan Prabowo itu.

Menurut dia, hal tersebut merupakan konfirmasi terhadap misi Prabowo karena program itu dibutuhkan oleh masyarakat. Dia pun berharap siapa pun yang nantinya akan memimpin Jakarta, bakal menjalankan program Makan Bergizi Gratis sebaik mungkin.

"Kalau misalkan, memungkinkan dari anggaran untuk menambahkan makanan atau asupan tambahan untuk anak dan ibu hamil di Jakarta, ya kami sangat sambut baik," kata dia.

Dengan Baik

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menitipkan pesan usai meninjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Dadan mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan salah satu dari Satuan Pelayanan Makan Bergizi di daerah yang membuat 3.000 porsi sesuai dengan sasaran program.

"Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA), termasuk santri dan sekolah keagamaan lainnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, kata dia, Presiden tidak melakukan seremonial terhadap Gedung Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto sempat keluar dari gerbang Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, dan tiba pada pukul 14.17 WIB menaiki buggy car bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan sejumlah pejabat terkait.

Presiden kemudian memasuki Satuan Pelayanan Makan Bergizi Gratis. Pada pukul 14.25 WIB Presiden menyelesaikan peninjauannya dan kembali ke Akmil untuk melanjutkan agenda pembekalan Retret Kabinet Merah Putih.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top