Program Kartu Prakerja Jaga Daya Beli Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap para penerima Kartu Prakerja dapat menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk bersama bangkit dalam pemulihan ekonomi, melalui penguasaan skill, etos kerja, maupun semangat wirausaha yang didapat selama mengikuti pelatihan dalam program ini.
"Kita harus yakin bahwa jika kita berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, maka peluang dan ruang-ruang yang terbuka akan lebih banyak lagi. Jangan berhenti belajar, jangan berhenti meningkatkan skill. Kita ini sedang kejar-kejaran dengan perubahan," ujarnya saat menerima alumni Program Kartu Prakerja dari berbagai daerah di Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3).
Sejak diluncurkan pada pertengahan Maret 2020 hingga saat ini, program Kartu Prakerja memasuki 14 gelombang dan diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/ kota seluruh Indonesia.
Ekosistem yang kolaboratif juga telah dibangun oleh Program Kartu Prakerja. Saat ini terdapat 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diasesmen dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.
"Lima jenis pelatihan yang paling banyak diminati antara lain pemasaran online, food and beverage, IT, perkantoran, dan kewirausahaan. Kesemuanya memang banyak dibutuhkan pasar dan industri," tutur Presiden Jokowi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya