Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Substitusi Energi - Mulai 1Februari, Pemerintah Edarkan Solar B35

Program Biodiesel Belum Efektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam rencana pemerintah setelah diterapkan B35, persentase pencampuran ini nantinya akan ditingkatkan menjadi 40 persen (B40). Selain mendukung kontribusi energi terbarukan pada bauran energi nasional, rencana implementasi B35 dan B40 juga diharapkan dapat memberi pengaruh positif pada ekonomi domestik.

"Substitusi BBM ke BBN adalah upaya strategis dalam hal penghematan devisa akibat menurunnya impor minyak solar, peningkatan nilai tambah crude palm oil (CPO), membuka lapangan kerja sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia," tutur Direktur Bioenergi, Edi Wibowo, pekan lalu.

Untuk program B35 pada 2023, imbuh Edi, target penyaluran biodiesel sebesar lebih dari 13,15 juta kiloliter (kl), yang akan menghemat devisa sekitar 10,75 miliar dollar AS atau setara 161 triliun rupiah. Program B35 ini diproyeksi akan menyerap tenaga kerja sekitar 1.653.974 orang serta pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sekitar 34,9 juta ton CO2e.

Lebih lanjut, Edi mengungkapkan Indonesia saat ini masih merupakan negara terdepan dalam menerapkan pencampuran BBN jenis Biodiesel. Indonesia sudah memulainya pada 2006 dengan B2,5, kemudian 2016 dengan B20, terakhir mencapai program B30 pada 2020 secara nasional.

"Dengan implementasi B35 yang akan kita mulai per 1 Februari 2023, sekali lagi Indonesia menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan BBN jenis biodiesel," tandas Edi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top