Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Produsen Cip Tiongkok Terancam Masuk Daftar Hitam AS

Foto : AFP

STAN SMIC I Seorang pengunjung melihat stan Semiconductor Manufacturing International Corporation dalam sebuah pameran di Shanghai, Tiongkok, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk memasukkan produsen cip terkenal asal Tiongkok, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), ke dalam daftar hitam perdagangan AS.

Rencana kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Amerika Serikat untuk meningkatkan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan Departemen Pertahanan sedang bekerja dengan agensi lain untuk menentukan apakah akan mengambil tindakan terhadap SMIC.

SMIC dalam sebuah pernyataan, pada Sabtu (5/9), menyebut pihaknya sangat terkejut atas berita tersebut. SMIC terbuka untuk komunikasi dengan lembaga pemerintah AS dengan harapan bisa menyelesaikan kesalahpahaman itu.

Laporan Pentagon

Awal pekan ini, Pentagon membuat proposal untuk menempatkan SMIC pada daftar hitam entitas ke Komite Pengguna Akhir, sebuah panel yang dipimpin oleh Departemen Perdagangan AS yang juga mencakup Departemen Energi.

Pemerintahan Trump telah sering menggunakan daftar hitam yang sekarang mencakup lebih dari 275 perusahaan yang berbasis di Tiongkok, untuk menekan industri utama Tiongkok.

Mulai dari raksasa peralatan telekomunikasi Huawei Technologies dan ZTE atas pelanggaran sanksi, hingga pembuat kamera pengintai Hikvision atas penindasan terhadap minoritas Uighur Tiongkok

SMIC adalah produsen cip terbesar Tiongkok dan merupakan pesaing Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC). SMIC adalah pemimpin pasar industri cip. SMIC berusaha terus membangun pabrik baru untuk pembuatan cip komputer yang dapat bersaing dengan TSMC.

Perusahaan AS termasuk Lam Research, KLA Corp dan Material Terapan, yang memasok peralatan pembuatan cip utama, dapat terpengaruh bila SMIC masuk daftar hitam.

Sementara itu, pejabat Pentagon tidak menguraikan alasan tindakan tersebut. Namun, hubungan SMIC dengan militer Tiongkok sedang dalam pengawasan.

Tetapi dalam pernyataannya, SMIC mengatakan perusahaannya tidak ada hubungan dengan militer Tiongkok.

Pemerintah AS terus mengintai perusahaan Tiongkok yang mendukung militer Tiongkok.

Bulan lalu, Amerika Serikat memasukkan 24 perusahaan Tiongkok ke dalam daftar hitam dan menargetkan individu yang dikatakannya sebagai bagian dari konstruksi dan tindakan militer di Laut Tiongkok Selatan. Ini merupakan sanksi pertama AS terhadap Tiongkok atas jalur perairan strategis yang disengketakan. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top