Produksi Sapi di Desa Dipacu
DKS merupakan program yang didesain dengan adanya transformasi kelembagaan yang awalnya berbasis kelompok menjadi kelembagaan korporasi yang tersentra dalam satu kawasan, berskala ekonomi dan terintegrasi hulu hingga hilir, serta berorientasi profit untuk meningkatkan kesejahretaan peternak di dalamnya.
Di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Kementan mencatat program DKS melibatkan lima kelompok peternak dengan anggota sebanyak 194 orang. Kelompok tersebut telah tergabung dalam wadah korporasi yaitu Koperasi Jasa Babulu Brahman Jaya sejak 4 Januari 2022. Di DKS Penajam tersebut, populasi sapi indukan berkembang dari semula 500 ekor saat ini beranak 22 ekor dan bunting 69 ekor.
Nasrullah berharap program ini dapat diterapkan ke seluruh Indonesia sesuai potensi daerah. Pasalnya, program ini bisa membantu mencapai target penambahan populasi ternak dan mencukupi pemenuhan protein hewani bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pakan Ternak
Khusus di Kaltim tersebut, Direktur Pakan Ditjen PKH Kementan, Nur Saptahidayat, menyampaikan untuk pakan ternak, para anggota korporasi telah memiliki lahan untuk penanaman Tanaman Pakan Ternak di masing-masing kelompok.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya