Produksi Pesawat Butuh Insentif
Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Kemenlu RI, Ridwan Hasan, mengatakan sudah ada 186 negara yang saat ini menjalin hubungan dagang dengan Indonesia, di mana puluhan negara sudah menjadi pasar bagi penjualan pesawat produksi PT DI sejak satu dekade lalu.
"Kami tentu ikut proaktif menawarkan produk PT DI. Misalnya untuk negara Afrika dan Amerika latin, karena pasarnya cocok di sana," tegas dia.
Dia menambahkan jika pasar internasional masih belum didapat, potensi pasar lokal seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT DI. Ia mengatakan potensi pasar N219 di pasar lokal akan mencapai 100 unit.
PT DI juga bekerja sama dengan UI untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya industri kedirgantaraan. Rektor UI, Muhammad Anis, mengatakan institusinya merupakan universitas riset dengan multi disiplin ilmu sehingga sinergi dengan PT DI hal penting untuk menguatkan industri pesawat terbang nasional.
"Pendidikan tinggi dan Iptek dan adalah faktor strategis dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, UI juga berkomitmen untuk ikut bersinergi dengan PT DI," ujarnya. tgh/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya