Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Global

Produksi Minyak Sawit Memulih

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia menunjukkan pemulihan, seiring kenaikan produksi secara konsisten dalam tiga bulan terakhir.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menyebutkan produksi CPO pada Juli lalu tercatat sebesar 3,85 juta ton, naik menjadi 4,38 juta ton pada Agustus, dan 4,73 juta ton pada September 2020. "Secara year on year (yoy) sampai September, produksi 2020 masih lebih rendah minus 4,7 persen dari produksi 2019," kata Mukti Sardjono dalam keterangan di Jakarta, Kamis (12/11).

Selain produksi, Mukti menjelaskan konsumsi dalam negeri untuk pangan dalam empat bulan terakhir juga menunjukkan kenaikan yang konsisten. Ada pun konsumsi pada September 2020 mencapai 667.000 ton. Hingga September lalu, konsumsi untuk pangan tumbuh minus 15,8 persen secara yoy.

Sementara itu, Kenaikan konsumsi untuk oleokimia cenderung mendatar. Ada pun untuk konsumsi produk oleokimia pada September mencapai 151.000 ton sama dengan bulan Agustus dan hanya 3 ribu ton lebih tinggi dari Juli.

Hingga September lalu, konsumsi oleokimia tumbuh 49 persen secara yoy. Konsumsi minyak sawit untuk biodiesel pada September 2020 mencapai 630.000 ton, naik 54 ribu ton dari Agustus.

Secara yoy, konsumsi untuk biodiesel meningkat 27,2 persen dari 2019.

"Kenaikan konsumsi dalam negeri dan ekspor menjadi menjadi harapan untuk mengantisipasi kenaikan produksi," kata Mukti dalam keterangan di Jakarta, Kamis (12/11).

Eskpor Tumbuh

Terkait permintaan dari mancanegara, Gapki mencatat ekspor produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya tumbuh 3 persen menjadi 2,76 juta ton pada September 2020, dari bulan sebelumnya (mom) 2,68 juta ton pada Agustus 2020.

Mukti menjelaskan pertumbuhan volume ekspor ini dipicu oleh kenaikan jumlah ekspor ke sejumlah negara, antara lain Tiongkok, Brasil, Malaysia, Russia, dan Afrika.

"Ekspor ke Tiongkok pada September mencpai 64.000 ton, naik dari 618.000 ton pada bulan Agustus," kata Mukti.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top