Produk Tata Boga Dalam Negeri Harus Terus Dikembangkan
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, dalam Webinar Nasional Sinergitas Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/2).
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, mengatakan produk tata boga dalam negeri harus terus dikembangkan. Menurutnya, makanan tradisional banyak yang menarik untuk jadi makanan favorit.
JAKARTA - Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, mengatakan produk tata boga dalam negeri harus terus dikembangkan. Menurutnya, makanan tradisional banyak yang menarik untuk jadi makanan favorit.
"Jangan hanya mengambil alih dari luar negeri. Kembangkan dari dalam negeri. Sekarang tradisional makanannya banyak yang menarik untuk diangkat menjadi makanan favorit," ujar Wartanto dalam Webinar Nasional Sinergitas Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/2).
Dia meminta, Ikaboga Indonesia menjadi sentra pengembangan boga di Indonesia dalam berbagai bentuk. Menurutnya, segmen pasar saat ini harus diidentifikasi dan dikembangkan menggunakan bahan baku asli Indonesia.
"Bisa dilihat dari berbagai daerah. Kalau bisa membuat buku seri makanan Indonesia yang mencakup semua dari daerah-daerah di Indonesia," jelasnya.
Wartanto meyakini, produk tata boga Indonesia bisa menggantikan produk luar negeri yang saat ini sudah terkenal. Menurutnya, tantangan produk tata boga dalam negeri yaitu kurang dari penyajian dan kemasan, tapi rasa tidak kalah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya