Prioritaskan Kredit untuk Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
Tak cukup di situ, pertumbuhan sektor pertanian juga terjadi pada nilai ekspor periode Januari-April 2021 sebesar 1,38 dollar AS atau naik sebesar 15,96 persen terhadap periode yang sama pada 2020. "Dengan demikian, kinerja ekspor pertanian memberikan kontribusi sebesar 2,05 persen terhadap ekspor Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup optimistis untuk kuartal II-2021 di atas 7 persen. Sedangkan sepanjang 2021 diperkirakan produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh di kisaran 4,1 persen hingga 5,1 persen.
Pada kesempatan lain, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong petani untuk memanfaatkan skema kredit usaha rakyat (KUR) yang dikucurkan. Terlebih lagi, pemerintah pusat memiliki keterbatasan anggaran dalam menggenjot produksi.
Disampaikan Mentan, pengembalian dana pinjaman KUR di sektor pertanian pada 2020 cukup sehat bagi sektor perbankan lantaran nilai NPL hanya 0,6 persen. "Alokasi KUR pertanian tahun 2021 sebesar 70 triliun rupiah. Ini bisa dimanfaatkan dan akan berguna untuk membiayai pada pascapanen," pungkasnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya