![Prioritas Diplomasi Delegasi RI pada KTT PBB mengenai Perubahan Iklim yang ke-29 UNFCCC 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-diplomasi-delegasi-ri-pada-ktt-pbb-mengenai-perubahan-iklim-yang-ke-29-unfccc-2024-240803234339.jpg)
Prioritas Diplomasi Delegasi RI pada KTT PBB mengenai Perubahan Iklim yang ke-29 UNFCCC 2024
![Prioritas Diplomasi Delegasi RI pada KTT PBB mengenai Perubahan Iklim yang ke-29 UNFCCC 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritas-diplomasi-delegasi-ri-pada-ktt-pbb-mengenai-perubahan-iklim-yang-ke-29-unfccc-2024-240803234339.jpg)
Pertemuan kick-off persiapan delegasi Indonesia menuju COP29, di Jakarta, Jumat (2/8).
Dengan kondisi kesiapan Indonesia dalam memperkuat target 2030 NDC-nya tersebut, Menteri Siti optimistis Indonesia dapat meningkatkan target reduksi emisinya lebih ambisius lagi di dokumen Second NDC-nya, hal ini mengingat keterlibatan para pihak yang semakin baik dari unsur masyarakat dan dunia usaha, seperti pada sektor pengelolaan persampahan, pertanian rendah emisi, dan kerjasama dengan filantropis dunia.
"Kita semua mengetahui salah satu sasaran Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan adalah dengan melalui menurunnya intensitas emisi GRK menuju net zero emission yang ditargetkan sebesar 93,5%," tutur Menteri Siti.
Ia berharap melalui penguatan kebijakan pengendalian perubahan iklim yang akan tertuang dalam Second Nationally Determined Contribution nanti, dokumen akan bersifat transformatif, mengarusutamakan aksi iklim ke dalam perencanaan pembangunan yang lebih luas, mengkatalisasi investasi untuk aksi iklim yang efektif, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Kita semua optimistis secara bersama-sama Indonesia akan mampu menghadapi tantangan dan dampak perubahan iklim yang meluas baik di tingkat nasional dan global," pungkas Menteri Siti.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya