Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Presiden Xi Peringatkan Isu Etnis Dapat Menggoyahkan Tiongkok

Foto : LEO RAMIREZ / AFP

TIDAK ADA TOLERANSI I Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan PM Li Keqiang saat pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, Sabtu (5/3). Xi menyatakan tidak ada toleransi untuk apa pun yang dapat merusak kerukunan etnis di Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Sabtu (5/3), menyatakan tidak ada toleransi untuk apa pun yang dapat merusak kerukunan etnis di Tiongkok. Ini dipilih karena hanya ketika semua kelompok etnis hidup dalam persatuan dan harmoni, negara yang makmur, masyarakat yang stabil, dan rakyat yang bahagia dapat terwujud.

"Tanpa persatuan dan kerukunan etnis, negara akan merosot, masyarakat akan menjadi tidak stabil dan rakyat akan menderita, kata pemimpin berusia 68 tahun itu, kepada delegasi dari Mongolia Dalam, pada acara Kongres Rakyat Nasional, seperti yang dilansir Kantor Berita resmi Xinhua.

Badan legislatif dan penasihat politik negara itu mengadakan pertemuan tahunan minggu ini di Beijing. Tiongkok telah menerapkan berbagai kebijakan, termasuk membatasi praktik keagamaan dan melarang pakaian etnis, dalam upaya untuk menyerap berbagai kelompok minoritasnya ke dalam satu identitas nasional.

Dorongan itu paling menarik perhatian di wilayah barat jauh Xinjiang, di mana pemerintah asing dan kelompok hak asasi manusia mengatakan Beijing menggunakan kerja paksa dan genosida untuk memusnahkan kaum minoritas, termasuk Muslim Uighur.

Pelatihan Kerja
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top