![Presiden World Water Council: Penanganan Masalah Air Tidak Bisa secara Sentralistik](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-world-water-council-penanganan-masalah-air-tidak-bisa-secara-sentralistik-240520135248.jpg)
Presiden World Water Council: Penanganan Masalah Air Tidak Bisa secara Sentralistik
![Presiden World Water Council: Penanganan Masalah Air Tidak Bisa secara Sentralistik](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-world-water-council-penanganan-masalah-air-tidak-bisa-secara-sentralistik-240520135248.jpg)
Ilustrasi penanganan masalah air dengan irigasi yang memadai.
"Kami juga menyerukan supaya utang terkait air dibatalkan bagi negara-negara dan kota-termiskin di dunia," kata Fauchon.
Aturan mediasi dalam penanganan sengketa di sungai, danau, dan darah aliran sungai harus diperkuat, karena diplomasi air harus diutamakan demi menjaga perdamaian dan meredakan potensi konflik karena air.
Fauchon juga menyatakan bahwa pemerintah negara harus memastikan sumber daya air dan sanitasi yang baik dapat dinikmati oleh masyarakat hingga tempat terpencil, supaya tidak memicu kepadatan penduduk di lokasi aman air yang dapat menekan ketahanan air di daerah itu.
World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024, membahas konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya