Presiden Vladimir Putin Murka! Rusia kembali Menyerang Ibukota Ukraina Kyiv dalam Beberapa Minggu, Ada Apa?
Rumah-rumah terbakar setelah penembakan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut.
Rusia dilaporkan kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal pada Minggu (5/6) pagi untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Tak hanya itu, para pejabat Ukraina juga mengatakan serangan balik di medan perang utama di Ukraina timur telah berhasil merebut kembali separuh kota Sievierodonetsk.
Reuters melaporkan asap gelap terlihat dari beberapa mil jauhnya setelah serangan di dua distrik terpencil di Kyiv. Ukraina mengatakan pemogokan menghantam pekerjaan perbaikan kereta api. Sementara Rusia, telah menghancurkan tank yang dikirim oleh negara-negara Eropa Timur ke Ukraina.
Setidaknya satu orang dirawat di rumah sakit meskipun tidak ada laporan kematian. Serangan itu merupakan peringatan tiba-tiba akan perang di ibu kota di mana kehidupan normal sebagian besar telah kembali sejak pasukan Rusia diusir dari pinggirannya pada Maret, seperti diutarakan Reuters.
"Kremlin menggunakan serangan berbahaya baru. Serangan rudal hari ini di Kyiv hanya memiliki satu tujuan - bunuh sebanyak mungkin," bunyi tweet penasihat presiden Ukraina, Mikhailo Podolyak.
Ukraina mengatakan Rusia telah melakukan serangan menggunakan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara yang ditembakkan dari pembom berat di Laut Kaspia, sebuah senjata yang menurut Reuters jauh lebih berharga daripada tank yang diklaim Rusia telah ditembak.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya