Presiden: Urusan Politik 2024 Tak Perlu Tergesa-gesa
Presiden Joko Widodo
"Pertama Covid dua tahun ini menghapuskan anggaran kita, hampir 1.400 triliun rupiah ilang, negara lain juga sama menganggarkan duit yang gede sekali, ilang," kata Jokowi.
Ketika situasi pandemi Covid-19 relatif mereda upaya pemerintah memulihkan ekonomi dihadapkan pada badai kedua dengan terjadinya invasi militer Rusia ke Ukraina, yang praktis menciptakan ketidakpastian berikutnya.
Dua hal tersebut, kata Jokowi, telah menimbulkan lonjakan harga yang harus dikendalikan dengan susah payah oleh pemerintahannya. Jokowi menyontohkan bagaimana pemerintah menjaga harga BBM jenis Pertalite masih di angka 7.650 rupiah per liter dan Pertamax 12.500 rupiah per liter.
Ia membandingkan dengan harga BBM di Amerika Serikat yang sudah mencapai 19.400 rupiah per liter dan Singapura yang menjual seharga 33.000 rupiah per liter.
"Bayangkan kalau Pertalite jadi 33.000 rupiah. Pasti demo semuanya bener gak? Oleh sebab itu dengan sekuat tenaga kita pertahankan harga ini. Tetapi ingat harga yang harus dibayar oleh APBN itu gede sekali," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya