Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I RI Teruskan Hubungan Baik dengan Negara-negara Sahabat

Presiden Umumkan Kabinet Merah Putih

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Presiden Prabowo umumkan jajaran Kabinet Merah Putih I Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka mengumumkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10). Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam Kabinet Merah Putih.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinetnya bernama Kabinet Merah Putih berikut sejumlah nama-nama menteri yang berada dalam kabinet pemerintahannya, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah nama menteri didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. "Sebagaimana telah saya umumkan bahwa setelah saya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Indonesia periode 2024-2029.

Seperti dikutip dari Antara, Presiden Prabowo mengatakan kabinetnya diberi nama Kabinet Merah Putih. "Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih, dan saya ingin umumkan susunan kabinet Merah Putih 2024," kata Presiden Prabowo. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan santap malam resmi dalam rangka pelantikan dirinya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu.

Sebagaimana disaksikan melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, dalam jamuan santap malam yang dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat itu, Prabowo menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para pemimpin negara sahabat pada pelantikan dirinya di Gedung Parlemen dan pada jamuan santap malam itu. "Kehadiran Anda di sini bukan hanya kehormatan bagi saya, tetapi juga bagi rakyat dan negara saya.

Fakta bahwa Anda melakukan upaya sangat besar menempuh perjalanan bermil-mil, meninggalkan pekerjaan politik dan pemerintahan untuk bergabung dengan kami, itu sangat menyentuh bagi kami," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo kemudian menyampaikan usia demokrasi konstitusional di Indonesia masih sangat muda, dan Indonesia masih perlu banyak belajar untuk mengeksekusi demokrasi ideal. "Jadi, atas nama masyarakat Indonesia dan pribadi, saya ucapkan terima kasih," katanya. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia menjalin hubungan persahabatan erat dengan negara- negara yang hadir dalam jamuan santap malam itu.

Meneruskan Persahabatan

Presiden Prabowo menekankan Indonesia ingin meneruskan persahabatan tersebut dan menjadi negara tetangga serta mitra terbaik bagi negara-negara sahabat. "Indonesia mau menjadi tetangga yang baik, mitra terbaik, untuk bekerja bersama, untuk kebaikan bersama, kedamaian bersama, dan kemakmuran bersama," katanya.

Prabowo lalu memimpin prosesi bersulang dengan para pemimpin negara-negara yang hadir. Sementara itu, Senator Federasi Russia dari Republik Dagestan, Ilyas Umakhanov, menyebut Prabowo sebagai Presiden yang hebat menanggapi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024- 2029 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu.

"Upacara ini luar biasa, dan yang hebat adalah Presidennya," katanya setelah menghadiri upacara pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, serta mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo.

Menurut dia, pidato Presiden Prabowo membuka perspektif yang sangat luas bagi rakyat dan masa depan bangsa Indonesia, baik di bidang politik, kesejahteraan, dan pengelolaan sumber daya alam. Prabowo juga dianggap membuka perspektif baru dalam kemandirian di bidang pertanian, energi, industri, dan perdagangan. Umakhanov mengatakan di bawah kepemimpinan Prabowo, dia mengharapkan kesuksesan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

"Kami cinta Indonesia dan Russia. Semoga Tuhan memberkati kalian," katanya. Terkait dengan hubungan diplomatik kedua negara, Umakhanov mengatakan hubungan bilateral kedua negara sangat dinamis dan telah terjalin dengan baik selama berpuluh tahun, terutama hubungan di antara kedua pemimpin. Russia, kata Umakhanov, memiliki banyak sekali proyek di Indonesia, termasuk usaha patungan di bidang sumber daya alam, dan produksi bersama kedua negara.

Tak hanya itu, Russia pun, menurut dia, memberikan banyak gagasan tentang pengembangan energi atom di Indonesia. Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan mencakup Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Russia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan Tiongkok. Negara lainnya adalah Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

Sementara itu, Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Dick Schoof, mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI serta mengharapkan kerja sama yang semakin kuat antara kedua negara. "Selamat Presiden @Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia," ucap Schoof melalui media sosial X, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu.

Menurut PM Belanda, Indonesia dan negaranya telah memiliki ikatan erat dalam bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan yang sudah terjalin lama. Dengan bekal tersebut, Schoof berharap agar ikatan dan persahabatan antara Belanda dan Indonesia jadi semakin kuat pada masa mendatang, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang berbeda, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, meyakini hubungan Belanda-Indonesia yang telah terjalin dengan sangat baik akan semakin berkembang. Usai menghadiri upacara pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Gerritsen mengakui bahwa Presiden Prabowo memiliki cita-cita besar demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberantasan kemiskinan serta swasembada pangan dan energi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top