![Presiden Tunggu Masukan Masyarakat](https://koran-jakarta.com/images/article/php0fw7dg_resized.jpg)
Presiden Tunggu Masukan Masyarakat
![Presiden Tunggu Masukan Masyarakat](https://koran-jakarta.com/images/article/php0fw7dg_resized.jpg)
TEMUI PRESIDEN I Presiden Joko Widodo menerima Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9). Kedatangan Pansel yang dipimpin oleh Ketua Pansel Yenti Garnasih tersebut untuk menyerahkan 10 nama capim KPK periode 2019–2023 kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelum bertemu Presiden, Yenti menyatakan bahwa pihaknya hanya menyerahkan sepuluh nama capim KPK kepada Jokowi. Sementara yang akan menyampaikan sepuluh nama tersebut adalah Jokowi sendiri. Namun, Yenti usai pertemuan langsung mengumumkan sendiri nama 10 capim tersebut.
"Presiden yang meminta pansel untuk mengumumkan 10 nama tersebut. Pak Jokowi juga menjaga, memberikan kepercayaan penuh kepada pansel," ucap dia.
Yenti mengatakan tidak ada koreksi dari Presiden terkait 10 nama kandidat yang diserahkan. "Enggak ada, ternyata enggak ada istilah koreksi. Sudah sesuai. Itu memang kita kepanjangan tangan Presiden, inilah hasilnya," kata Yenti di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Sejak awal, Presiden pun terus mengikuti kerja pansel dalam melakukan proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi, psikotes, uji publik, hingga wawancara. Dengan telah diserahkan 10 nama yang lolos seleksi ke Jokowi, maka proses seleksi dari pihak eksekutif sudah selesai.
Menurut Yenti, sepuluh nama tersebut sudah melalui berbagai masukan dari masyarakat dan catatan pansel. Yang terpenting, kata dia, sepuluh nama yang diserahkan sudah sesuai dengan undang-undang bahwa unsur pimpinan KPK harus ada dari masyarakat dan pemerintah. "Itu amanah undang-undang," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya