Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT G7

Presiden Trump Tolak Komunike

Foto : AFP/Bun desregierung /Jesco DENZEL

K etegangan di G7 l Foto yang dipublikasikan lewat media sosial Twitter milik juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, pada Sabtu (9/6), memperlihatkan situasi ketegangan diantara para pemimpin negara anggota G7 yang berkumpul di Kota La Malbaie, Quebec, Kanada. Foto yang viral di medsos itu menggambarkan kesulitan dan perbedaaan pendapat diantara negara G7.

A   A   A   Pengaturan Font

QUEBEC - Penolakan terhadap teks pernyataan bersama dan hinaan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada tuan rumah Kanada, telah membuat KTT G7 berakhir dengan buruk dan menimbulkan ancaman perang dagang baru. Pernyataan yang mengandung nada hinaan itu ia buat dari pesawat kepresidenan Air Force One, hanya beberapa menit setelah rumusan bersama yang disetujui oleh para pemimpin G7 dirilis di Quebec, Kanada, Sabtu (9/6).

Trump menyampaikan kecaman soal pernyataan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, itu lewat media sosial Twitter. Pemimpin AS itu meninggalkan pertemuan lebih awal untuk melakukan pertemuan puncak bersejarah dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Singapura.

"Berdasarkan pernyataan palsu Justin di konferensi persnya, dan fakta bahwa Kanada mengenakan tarif besar-besaran kepada para petani, pekerja, dan perusahaan AS, saya telah menginstruksikan perwakilan AS untuk tidak mendukung komunike, dengan tarif untuk mobil yang membanjiri pasar AS," cuit Trump.

"Selama pertemuan G7, PM Justin Trudeau dari Kanada berlaku begitu ramah, dan setelah saya pergi mengatakan dalam konferensi pers mengatakan bahwa ia tidak mau dipaksa. (Pernyataan itu) dsangat tidak jujur dan lemah," tambah Presiden AS.

Sebelumnya, Trudeau mengatakan kepada wartawan soal keputusan Trump untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium dengan alasan keamanan nasional merupakan penghinaan bagi veteran perang asal Kanada yang telah menjadi sekutu AS sejak Perang Dunia I.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top