Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Tembok Perbatasan

Presiden Trump Bersikeras Lanjutkan "Shutdown"

Foto : AFP/SAUL LOEB

BERI KETERANGAN - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan keterangan kepada pers di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (15/1) usai perjalanannya ke New Orleans, Louisiana, AS. Trump menjelaskan sikapnya tentang Shutdown.

A   A   A   Pengaturan Font

New Orleans - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menolak usulan membuka penutupan sebagian pemerintahan (shutdown) secara temporer. Dia tetap berkeras tidak akan mundur. Trump hanya mau mencabut penutupan pemerintahan itu bila sudah ada kesepakatan dengan Dewan Perwakilan terkait pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

"Kalau menyangkut keamanan rakyat Amerika Serikat, saya tidak akan pernah mau mundur," kata Trump di sela-sela kunjungannya ke daerah pertanian di New Orleans, Selasa (15/1) waktu setempat. Trump tetap berkeras ingin membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, dan tidak mau diganti dengan pagar besi.

Dia juga mementahkan usulan senator Partai Republik, Lindsey Graham, yang meminta supaya membuka pemerintahan secara temporer. Hal itu demi keberlangsungan pemerintah dan meringankan beban para pegawai negeri sipil serta honorer yang belum menerima gaji.

Hingga Rabu (17/1), penutupan pemerintahan AS sudah memasuki hari ke-26, dan belum menunjukkan tandatanda akan berakhir. Masingmasing pihak masih berkeras dengan pendirian.

Trump meminta supaya membuat kesepakatan terlebih dulu, sedangkan Partai Demokrat meminta supaya pemerintahan dibuka terlebih dulu. Trump juga ngotot mengajukan anggaran pembangunan tembok perbatasan sebesar 5,6 miliar dollar AS. Sedangkan Dewan Perwakilan hanya mau menyetujui 1,3 miliar dollar AS saja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top