Kedaulatan Negara -- Pemerintah Telah Salurkan BLT BBM di 461 Kabupaten dan Kota
Presiden Tekankan Pentingnya Desain Hankam di Titik Terluar NKRI
Foto : Dok Setkab
Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Maluku, dengan berkunjung ke Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (15/9). Presiden memberi bantuan sosial kepada para penerima manfaat yang ada di pasar tersebut.
Presiden meminta adabta desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar NKRI. Hal itu sangat penting untuk menjaga dan melihat potensi kekayaan alam yang dimiliki.
MALUKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis (15/9).
Menurut Presiden hal itu menjadi salah satu hasil dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku sejak Rabu (14/9) kemarin, setelah ia juga sempat menyambangi Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Saumlaki.
Baca Juga :
Presiden Akan Sidang Kabinet di IKN pada 28 Juli
"Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatannya Presiden turut mengajak serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Presiden mengajak jajarannya ke Pantai Tiakur di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, untuk melihat salah satu titik terluar NKRI yakni Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste. Pulau Leti bisa dilihat secara telanjang mata dari Pantai Tiakur.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya