Presiden Sri Lanka Bubarkan Parlemen
Presiden Sri Lanka, Anura Kumara Dissanayaka
Foto: AFP/ISHARA S KODIKARACOLOMBO - Presiden Sri Lanka yang baru terpilih, Anura Kumara Dissanayaka, telah membubarkan parlemen untuk membuka jalan bagi pemilihan umum dadakan di negaranya, ungkap dia dalam pemberitahuan lembaran pemerintah pada 24 September.
"Pemilu parlemen akan diadakan pada tanggal 14 November," kata pemberitahuan itu, seraya menambahkan bahwa parlemen berikutnya akan bersidang pada tanggal 21 November.
Rakyat Sri Lanka memilih Dissanayaka dalam pemilihan presiden akhir pekan lalu, yang memberikan politisi berhaluan Marxis itu peran kunci dalam menentukan masa depan reformasi di negara kepulauan yang perlahan bangkit dari krisis keuangan yang menghancurkan.
Namun koalisinya, Kekuatan Rakyat Nasional, hanya memiliki tiga dari 225 kursi di parlemen saat ini, yang mendorongnya untuk membubarkan badan legislatif tersebut untuk mencari mandat baru di sana bagi kebijakannya.
Pemilu presiden pada 21 September adalah pemilu pertama di Sri Lanka sejak ekonominya terpuruk pada tahun 2022 akibat kekurangan devisa yang parah, sehingga tidak mampu membayar impor kebutuhan pokok termasuk bahan bakar, obat-obatan, dan gas untuk memasak.
Aksi protes rakyat pada akhirnya telah memaksa Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk melarikan diri dan kemudian mengundurkan diri. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman