Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Pemerintah

Presiden: Pembangunan Infrastruktur Harus Jamin Kehidupan Satwa Liar

Foto : BPMI SETPRES/LAILY RACHEV

PRESIDEN MENINJAU PERLINTASAN GAJAH DI TOL PEKANBARU-DUMAI I Presiden Joko Widodo memperhatikan gajah-gajah saat meninjau perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Riau, Kamis (5/1). Presiden mengingatkan untuk terus memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang menyediakan terowongan untuk lintasan gajah sebanyak enam tempat.

A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar. Untuk itu, pada pembangun jalan Tol Pekanbaru-Dumai ada terowongan bagi lintasan gajah sebanyak enam titik.

"Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan," kata Presiden Jokowi usai meninjau perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai dalam keterangannya yang dikutip via website: https://www.presidenri.go.id dan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/1).

Sehingga, lanjut Presiden, pembangunan jalan tol ini tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi, yaitu gajah sumatra. Tidak hanya di Riau, Presiden menuturkan bahwa upaya pelestarian tersebut juga akan dilakukan di tempat lain agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.

"Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut," tutur Presiden.

Langkah Adaptasi

Seperti dikutip dari Antara, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman S Hasibuan menambahkan terowongan gajah ini merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang telah membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten dengan total populasi gajah sebanyak 76 ekor.

"Sebagai adaptasi dari pembangunan jalan tol terhadap keberadaan gajah di lokasi ini, kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerja sama dengan Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah sehingga gajah itu pergerakannya tidak terganggu," katanya.

Setelah melihat langsung perlintasan gajah tersebut, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Rokan Hilir.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, dan Ketua DPRD Riau Yulisman.

Selain itu, Presiden Jokowi berharap kehadiran Sistem Penyediaan Air Minum regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (SPAM Durolis) yang baru saja diresmikan dapat mengurangi potensi penyakit akibat air minum yang tidak diolah di tengah masyarakat.

Presiden meresmikan SPAM Durolis di Kabupaten Rokan Hilir, yang memiliki kapasitas pengaliran air minum 400 liter per detik.

"Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan masyarakat menjadi baik, juga akan mengurangi banyak hal, seperti stunting, mungkin penyakit-penyakit tertentu yang ditimbulkan karena sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu," kata Jokowi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top