Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis - Rupiah Sentuh Titik Terlemah dalam 20 Tahun Terakhir

Presiden: Pelemahan Rupiah Jangan Hambat Bisnis

Foto : Sumber: Bloomberg
A   A   A   Pengaturan Font

Sebab, dengan outstanding kredit properti yang kini mencapai hampir 900 triliun rupiah maka kredit macet sektor ini akan menimbulkan efek bola salju atau snowballing yang akan memukul sektor lain terutama perbankan.

Ekonom Universitas Indonesia, Telisa A Valianty, mengemukakan pemerintah, BI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mesti mengontrol ketat kredit properti. S

ebab, sektor ini selalu berhubungan dengan spekulasi yang menyebabkan bubble properti, dan krisis ekonomi ketika gelembung harga pecah.

"Makanya harus lebih dipantau sektor propertinya. Kebijakan loan to value (LTV) dan persyaratan kredit lain mesti diperketat untuk mengontrol sektor properti yang cenderung bisa bubble itu," papar dia.

Penggelembungan harga (bubble) properti disebabkan maraknya spekulasi karena perbankan cenderung jor-joran mengucurkan kredit properti.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top