![Presiden: Pelemahan Rupiah Jangan Hambat Bisnis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_869l_resized.jpg)
Presiden: Pelemahan Rupiah Jangan Hambat Bisnis
![Presiden: Pelemahan Rupiah Jangan Hambat Bisnis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_869l_resized.jpg)
Sebab, dengan outstanding kredit properti yang kini mencapai hampir 900 triliun rupiah maka kredit macet sektor ini akan menimbulkan efek bola salju atau snowballing yang akan memukul sektor lain terutama perbankan.
Ekonom Universitas Indonesia, Telisa A Valianty, mengemukakan pemerintah, BI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mesti mengontrol ketat kredit properti. S
ebab, sektor ini selalu berhubungan dengan spekulasi yang menyebabkan bubble properti, dan krisis ekonomi ketika gelembung harga pecah.
"Makanya harus lebih dipantau sektor propertinya. Kebijakan loan to value (LTV) dan persyaratan kredit lain mesti diperketat untuk mengontrol sektor properti yang cenderung bisa bubble itu," papar dia.
Penggelembungan harga (bubble) properti disebabkan maraknya spekulasi karena perbankan cenderung jor-joran mengucurkan kredit properti.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya