Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Minat Investasi - Jokowi Dorong IPO Anak Usaha BUMN

Presiden Optimistis Arus Modal Masuk Akan Meningkat

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

KUNJUNGI BEI - Presiden Jokowi saat berkunjung ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa (4/7). Pada kesempatan itu Presiden akan mendorong anak usaha BUMN untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

A   A   A   Pengaturan Font

Diharapkan, capital inflow tahun ini bisa meningkat dua kali lipat.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis arus modal yang masuk ke pasar modal Indonesia akan meningkat pada 2018. "Kita optimis, angkanya sudah kita sebut, tadi satu tahun saja 126 triliun rupiah pada 2016, sedangkan tahun ini baru setengah tahun sudah 124 triliun rupiah," kata Presiden Jokowi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (4/7).

Presiden meninjau The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan TV Bursa di lantai 1 gedung BEI dan War Room di lantai 6 selama sekitar 2 jam. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Direktur utama PT BEI Tito Sulistio serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Berdasarkan data OJK dan Kemenkeu, total capital inflow (modal yang masuk) ke pasar surat berharga negara, saham, dan obligasi korporasi pada 2016 mencapai 126 triliun rupiah. "Kita berharap mogamoga bisa double," tambah Presiden. Kepala Negara juga mengaku telah mengajak para pengusaha asing yang memiliki perusahaan di dalam negeri dapat mendaftarkan diri sebagai pelaku pasar di BEI.

"Kita ini mengajak, kita tidak memaksa, kita mengajak baik-baik karena produksinya di Indonesia, berkebunnya di Indonesia, masa listing-nya di luar?" ujar Jokowi. Presiden juga mendorong dilakukannya penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO) oleh anak-anak perusahaan BUMN.

"Kita mendorong terutama anak-anak perusahaan BUMN agar juga bisa segera listing (mencatatkan saham) karena kita butuh pembiayaan yang besar untuk membangun infrasktruktur. Tidak mungkin semuanya dilakukan dengan peminjaman," jelas Jokowi. Dalam kunjungan itu, Presiden juga mengapresiasi meningkatnya nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top