Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Minat Investasi - Jokowi Dorong IPO Anak Usaha BUMN

Presiden Optimistis Arus Modal Masuk Akan Meningkat

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

KUNJUNGI BEI - Presiden Jokowi saat berkunjung ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa (4/7). Pada kesempatan itu Presiden akan mendorong anak usaha BUMN untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

A   A   A   Pengaturan Font

"Indeks harga saham gabungan kita ini kan tembus ke 5.900, meski yang namanya bisa naik dan bisa turun, tapi artinya apa? Pasar menilai negara kita, Indonesia ini, memiliki prospek yang bagus untuk berinvestasi," tambah Presiden. Ditopang Fundamental Pelaku pasar juga menilai aliran dana masuk ke pasar modal Indonesia terus meningkat.

Bahkan, aksi beli bersih investor asing di bursa saham pada semester pertama 2017 saja sudah mencapai 17,37 triliun rupiah. Melihat tren tersebut, aliran dana masuk diprediksi masih akan terus meningkat hingga akhir tahun. Analis Pasardana, Beben Feri Wibowo, mengatakan sepanjang semester I-2017, asing tercatat net buy sebesar 17,37 triliun rupiah atau tumbuh 33,41 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, sepanjang 2016, investor asing tercatat net buy sebesar 16,17 triliun rupiah. "Tahun 2017, dengan menggunakan metode rata-rata dan data sepanjang lima tahun terakhir, investor asing diprediksi net buy kisaran 20-23 triliun rupiah atau 24-42 persen," ungkap dia. Sentimen yang paling memengaruhi aliran dana masuk, lanjut Beben, yaitu kondisi fundamental ekonomi dalam negeri.

Tidak dimungkiri sepanjang 2017, kondisi ekonomi dalam negeri masuk dalam kategori baik, meski The Fed menaikkan suku bunga acuan sebanyak 2 kali masing-masing 25 bps menjadi 1,25 persen. Hal tersebut juga didukung oleh kondisi nilai tukar rupiah yang terkendali dengan kisaran pergerakan di pasar spot antara 13.300-13.400 rupiah per dollar AS. Begitu pula dengan inflasi yang masih berada dikisaran 4 persen, seperti inflasi Juni 2017 yang sebesar 4,37 persen.

Baca Juga :
Dukung UMKM

Terakhir, cermin kondisi fundamental dalam negeri tergolong baik yaitu pergerakan yield Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun masih di bawah 7 persen yaitu kisaran 6,8 persen. Kondisi demikian, tentunya mendorong Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam negeri di level 4,75 persen, di tengah amunisi cadangan devisa yang terus meningkat. Per Mei 2017, cadangan devisa meningkat menjadi 124,953 miliar dollar AS dari 123,249 miliar dollar AS pada April 2017.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top