Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Myanmar

Presiden Myint Janji Ubah Konstitusi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

NAYPYIDA IDAW - Presiden Myanmar yang baru, Win Myint, berjanji akan mengubah konstitusi yang disusun militer yang isinya melarang Aung San Suu Kyi menjadi pemimpin Myanmar serta memberikan mayoritas kekuasaan pada militer. Hal itu disampaikan Presiden Myint, 66 tahun, saat pidato pelantikannya pada Jumat (30/3).

"Saya akan fokus pada aturan hukum, rekonsiliasi nasional dan mengubah konstitusi demi membangun sebuah persatuan federal yang demokratis," kata Presiden Myint saat pelantikannya di gedung parlemen di Naypyidaw.

Sebelumnya parlemen sepakat untuk menunjuk Win Myint sebagai Presiden Myanmar pada Rabu (28/3) setelah Presiden Htin Kyaw secara mendadak mengundurkan diri pada pekan lalu.

Berdasarkan konstitusi yang berlaku di Myanmar saat ini, Suu Kyi dilarang menjabat sebagai presiden karena ia menikah dengan orang asing. Padahal pada pemilu 2015 lalu, partai pendukung Suu Kyi yaitu Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) menang mutlak.

Karena larangan itu, partai NLD membuat jabatan penasihat negara bagi Suu Kyi. Jabatan ini berkuasa diatas posisi presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top