Presiden Minta UE Hentikan Diskriminasi Sawit
Dia menambahkan Indonesia juga telah menjalankan sejumlah kebijakan terkait sustainability, termasuk pemberlakuan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Pernyataan Presiden Jokowi itu juga mendapat dukungan penuh PM Malaysia, Najib Razak.
Perlawanan RI
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melawan kampanye negatif terhadap industri minyak sawit atau crude palm oil (CPO) melalui forum Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Untuk itu, pemerintah memprakarsai pelaksanaan kegiatan Workshop on Sustainability and Non-Tariff Barriers to Trade: The Case Study of Palm Oil yang dilaksanakan pada akhir September 2017 di Forum Publik WTO, Jenewa, Swiss.
Workshop itu merupakan prakarsa Indonesia yang kemudian didukung oleh beberapa negara produsen sawit lainnya seperti Malaysia, Thailand, Guatemala, dan Kolombia.
Berdasarkan catatan di beberapa negara tujuan ekspor, khususnya di Eropa, produk sawit telah mengalami perlakuan diskriminatif terkait dengan isu-isu pengrusakan hutan, perubahan iklim dan pelanggaran hak masyarakat adat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya