Presiden Minta Perbaikan Keselamatan Transportasi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan faktor keselamatan transportasi agar diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal ini diperlukan agar dapat menghadirkan keselamatan bagi masyarakat.

"Faktor keselamatan transportasi agar dapat diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan KNKT agar dapat menghadirkan keselamatan bagi masyarakat," kata Presiden Jokowi pada acara penyerahan santunan kepada para keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC, di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, Rabu (20/1).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada tim gabungan atas kerja kerasnya mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu.

"Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan Basarnas, TNI/Polri, KNKT, dan unsur terkait yang telah bekerja keras sejak hari pertama musibah," kata Presiden Jokowi.

Hak Ahli Waris

Secara khusus Presiden menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah pesawat Sriwijaya Ait PK-CLC. Presiden berpesan agar kewajiban yang menjadi hak ahli waris korban Sriwijaya Air dapat diselesaikan dengan baik.

"Sekali lagi menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga penumpang Sriwijaya Air. Semoga terus diberi ketabahan dalam melewati masa-masa sulit ini. Manajemen Sriwijaya Air dan Jasa Raharja saya harap menyelesaikan penyerahan santunan dan asuransi," ujar Presiden.

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan progres atas penanganan musibah Sriwijaya Air. Proses pencarian sudah dilaksanakan sejak pukul 14.40 WIB, tepat sejak pesawat Sriwijaya Air lost contact. Flight Data Recorder (FDR) yang menjadi bagian dari blackbox pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan.

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan Sriwijaya Air berkomitmen menyelesaikan santunan bagi ahli waris penumpang dengan sebaik-baikya. n Ant/N-3