Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persatuan Nasional

Presiden Minta Masyarakat Tidak Gampang Berprasangka Buruk

Foto : ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Foto Bersama - Presiden Joko Widodo melayani foto bersama sejumlah kader ulama usai meresmikan pembukaan Pendidikan Kader Ulama MUI di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden juga menyinggung tentang pesta demokrasi yang akan berlangusng 2019. Pemilu 2019 ini tidak boleh merusak kerukunan dan persatuan yang sudah terjalin hingga saat ini. Apalagi pesta demokrasi itu hanya setiap lima tahunan, baik pilpres atau pilkada.

Luruskan Isu

PKI Dalam kesempatan itu, Presiden juga kembali meluruskan soal isu dirinya yang dituduh bagian dari Partai Komunis yang dilarang di Indonesia. Padahal, saat ramai PKI, Presiden mengaku masih belum lahir.

"Saya sendiri ditunjuk langsung, Presiden Jokowi PKI. Saya belum lahir, coba dan ada yang percaya," ucap Presiden. Bahkan, terkait hal itu, ini Presiden mengaku pernah diajak bicara empat mata hanya untuk memastikan dirinya bukan dari bagian PKI.

"Saya sudah pikir urusan PKI (selesai). Pak Jokowi apa benar Bapak itu PKI? Saya sampaikan Pak Kiai saya lahir 1961. PKI bubar 1965. Apa ada PKI Balita. Kiai kaget, lalu mengatakan, betul Pak Jokowi!" tutur Presiden. fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top