Presiden Macron Kehilangan Mayoritas di Parlemen
Emmanuel Macron Presiden Prancis
PARIS - Aliansi tengah Presiden Prancis Emmanuel Macron gagal mempertahankan mayoritas dalam pemilihan parlemen Prancis putaran kedua yang dilangsungkan pada Minggu (19/6).
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan hal ini pada Senin (20/6) pagi setelah penghitungan suara berakhir dan hasil sementara menunjukkan aliansi Macron, Ensemble, hanya berhasil merebut 245 dari seluruhnya 577 kursi di Majelis Nasional.
Untuk mendapatkan mayoritas mutlak membutuhkan minimal 289 kursi di di Majelis Nasional.
Di lain pihak aliansi NUPES bentukan politisi sosialis kawakan Jean-Luc Melenchon berhasil mengamankan 131 kursi dan menjadi fraksi terkuat kedua di parlemen. Melenchon memuji hasil itu sebagai kegagalan utama dari Presiden Macron.
Aliansi NUPES dari Jean Luc Melenchon berkampanye untuk membekukan harga bahan pokok, menurunkan usia pensiun, dan melarang perusahaan yang membayar dividen memecat pekerja. Sekutu politik Macron menyebut Melenchon sebagai "agitator jahat" yang akan menghancurkan negara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya