![Presiden Korsel Serukan Militer Tingkatkan Kewaspadaan](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-korsel-serukan-militer-tingkatkan-kewaspadaan-240102222022.jpg)
Presiden Korsel Serukan Militer Tingkatkan Kewaspadaan
![Presiden Korsel Serukan Militer Tingkatkan Kewaspadaan](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-korsel-serukan-militer-tingkatkan-kewaspadaan-240102222022.jpg)
Seruan YooN l Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, saat berpidato di Dewan Nasional di Seoul pada akhir Oktober lalu. Pada Selasa (2/1), Presiden Yoon menyerukan agar militer Korsel untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan ancaman serangan nuklir oleh pemimpin Korut.
Ancaman serupa juga disampaikan pada Minggu (31/12) ketika Kim Jong-un menekankan bahwa hubungan antar-Korea telah sepenuhnya menjadi hubungan permusuhan, yang menunjukkan bahwa ia tidak lagi memandang Korsel sebagai warga Korea yang sama, namun sebagai dua negara yang saling dan sedang berperang.
"Berkaca pada sejarah panjang hubungan antar-Korea, kesimpulan kami adalah bahwa unifikasi tidak akan pernah bisa dicapai dengan Korsel, yang telah mengadopsi kebijakan unifikasi yang sangat kontras dengan kebijakan unifikasi negara kita yang berdasarkan pada prinsip satu rakyat, satu negara, dua sistem," kata Kim Jong-un saat mengakhiri Rapat Pleno Komite Sentral Partai Pekerja Korea pada Sabtu (30/12) lalu.
Dalam pidato yang sama, Kim Jong-un juga mendesak Pyongyang untuk bersiap menghadapi kemungkinan menaklukkan seluruh wilayah selatan dengan menyerukan agar militer untuk siap memobilisasi semua sarana dan kemampuan fisik, termasuk kekuatan nuklir, sebagai respons terhadap potensi krisis nuklir yang mungkin timbul.
Peningkatan Ketegangan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya