Presiden Konsisten Larang Ekspor Bahan Mentah Tambang
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Energi Watch, Mamit Setiawan, mengatakan tidak usah takut dengan gugatan Uni Eropa. "Sudah cukup kita menjual tanah kita (raw material) secara langsung. Saatnya melakukan hilirisasi untuk semua produk mineral," kata Mamit.
Dengan hilirisasi akan memberi multiplier effect pada investasi, lapangan kerja, dan penerimaan negara.
Sementara itu, Peneliti Alpha Research Data Base, Ferdi Hasiman, menegaskan pemerintah harus memperjuangkan kepentingan nasionalnya di forum perdagangan global. Larangan ekspor nikel ini perlu dipertahankan karena nilai tambahnya untuk negara sangat besar.
"Kita tidak boleh gentar lawan Uni Eropa (UE). Itu kan sumber daya alam (SDA) kita. Kita punya hak untuk mengaturnya untuk kepentingan nasional," tegas Ferdi.
Selain menghadapi gugatan di WTO, dia berharap pentingnya terus melakukan hilirisasi produk nikel menjadi produk jadi. "Hilirisasi nikel ini perlu diperluas, jangan hanya sebatas feronikel dan nikel pig iron, harus diperlebar lagi ke stainless steel hingga besi baja," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya