Presiden Konsisten Larang Ekspor Bahan Mentah Tambang
"Bisa kerja sama dengan BUMN kita, swasta kita, atau mereka sendirian juga tidak apa-apa asalkan di Indonesia ," kata Jokowi.
Selama ini, kata Jokwi, negara-negara importir yang untung karena mendapat bahan baku, lalu pajak mereka yang dapat, begitu pula pembukaan lapangan kerja. "Terus kita dapat apa? Ya kan. Kita ditakut-takuti terus. Tak gugat di WTO, tak gugat di WTO. Gugatlah," tutup Presiden.
Langkah Berani
Pakar Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmi Radhi, mendukung langkah berani Presiden Jokowi menghadapi gugatan WTO. "Keputusan Presiden Jokowi sudah sangat tepat dan strategis," tandas Fahmi.
Larangan ekspor nikel, jelas Fahmi, sangat penting bagi ekonomi Indonesia di masa mendatang. Manfaatnya, bukan sekadar memberi nilai tambah bagi nikel, tetapi juga kentungan ekonomi bagi daerah dan nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya