Presiden Jokowi Perintahkan Percepat Perundingan IEU-CEPA
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian menegaskan IEU-CEPA sangat penting dalam upaya meningkatkan perdagangan Indonesia-Uni Eropa.
"Beberapa komoditas kita, terutama TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) masih terkena bea masuk sebesar 10-12 persen, sedangkan Vietnam dan Bangladesh nol persen. Jadi (IEU-CEPA) ini menjadi prioritas dari pemerintah," ujar Menko Airlangga Hartarto seperti dikutip Antara.
Berdasarkan capaian nilai perdagangan per November 2022 ia mengatakan Uni Eropa telah menyumbang sebesar 19,6 miliar dollar AS dari total ekspor Indonesia.
Inisiatif IEU-CEPA diluncurkan sejak 18 Juli 2016 dan telah melakoni sedikitnya 12 putaran perundingan yang terakhir kali dilakukan pada Desember 2022. Perundingan putaran ke-12 tersebut ditandai dengan keberhasilan penyelesaian secara substansi pengaturan jasa keuangan di bawah kerangka perdagangan jasa.
Selain itu, Indonesia dan Uni Eropa mencapai kemajuan dalam pembahasan berbagai isu, terutama di bidang ketentuan asal barang dan hambatan teknis perdagangan pada putaran ke-12 IEU-CEPA.
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya