Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Jokowi: Partai Modern Butuh Sekolah Kader

Foto : ANTARA/HO-Biro Pers Istana.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pada acara "Soft Launching dan Public Lecture Golkar Institute" secara daring, Selasa (2/2/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bagi partai modern, sekolah kader sangat diperlukan. Karenanya, kelahiran Golkar Institute yang digagas Partai Golkar patut diapresiasi sebab bagaimanapun kaderisasi yang berkualitas tidak bisa dikerjakan sambil lalu. Tidak bisa dilakukan secara instan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan dalam acara soft launching dan public lecture Golkar Institute yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Selasa (2/2).

Menurut kepala negara, mencetak kader partai yang berkualitas harusdilakukan secara serius. Tidak bisa kemudian, hal itu dikerjakan secara instan. Apalagi sambil lalu.

"Kaderisasi tidak bisa dikerjakan sambil lalu, harus digarap dengan matang, untuk menghasilkan dampak yang signifikan bagi kemajuan partai. Bagi partai modern, kehadiran sekolah kader sangat diperlukan karena kader dan kaderisasi, perlu dipersiapkan secara serius berjenjang dan berkelanjutan," katanya.

Kader Terdidik

Presiden menambahkan, partai memerlukan lebih banyak lagi kader yang terdidik. Kader yang profesional daa kompeten. Khususnya dalam bidang kepemimpinan politik dan ekonomi.

"Karena inidampaknya bukan hanya pada partai, tapi akan memberikan kontribusi yang penting bagi kemajuan bangsa," ujarnya.

Bagaimanapun, kata Presiden Jokowi, partai politik ini adalah penghasil calon-calon pemimpin baik di level nasional maupun daerah. Karenanya, partai harus punya sistem rekrutmen yang baik. Dengan sistem rekrutmen yang baik, diharapkan akan bisa lahir para calon pemimpin yang berkualitas, kompeten, dan punya integritas.

Partai adalah sumber utama rekrutmen kepemimpinan nasional maupun daerah. Calon kepala daerah hingga Presiden sebagian besar berasal dari partai politik. Jika partai politik mampu mempersiapkan kadernya dengan baik, dan kualitas yang matang maka sudah dapat dipastikan kepemimpinan nasional maupun daerah juga akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Presiden Jokowi berpesan agar semua kader Partai Golkar bisa memiliki sense of crisis dalam menghadapi situasi permasalahan. Terlebih pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya mengatasi pandemi dan melaksanakan program vaksinasi.

Ia berharap, semua kader Golkar mendukung pemerintah. Dengan begitu, apa yang dilakukan pemerintah bisa dengan cepat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pemerintah, tambah Presiden Jokowi, sedang menyeimbangkan rem dan gas mengendalikan penyebaran virus sekaligus melaksanakan berbagai program pemulihan ekonomi nasional, menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk menjawab peluang pasca-pandemi, yang akan menjadi trigger untuk ekonomi bergerak lebih cepat.

"Pentingnya untuk memiliki perasaan bahwa situasi yang kita hadapi tidak biasa-biasa saja sehingga ada sense of crisis dalam menghadapi situasi krisis seperti ini," tuturnya.

Dalam menyelesaikan, kata Presiden, harus mampu menemukan smart shortcut. Juga berani melakukan terobosan yang inovatif. Tidak terjebak pada prosedur administratif.

"Yang paling penting adalah berorientasi pada outcome, berorientasi pada hasil dan berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat," katanya. n ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top