![Presiden Jokowi Nyatakan Akan Evaluasi Penempatan Perwira TNI di Jabatan Sipil](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-jokowi-nyatakan-akan-evaluasi-penempatan-perwira-tni-di-jabatan-sipil-230731143043.jpeg)
Presiden Jokowi Nyatakan Akan Evaluasi Penempatan Perwira TNI di Jabatan Sipil
![Presiden Jokowi Nyatakan Akan Evaluasi Penempatan Perwira TNI di Jabatan Sipil](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-jokowi-nyatakan-akan-evaluasi-penempatan-perwira-tni-di-jabatan-sipil-230731143043.jpeg)
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengevaluasi menyeluruh soal penempatan perwira TNI aktif dalam sejumlah jabatan sipil di kementerian dan lembaga pascapenetapan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengevaluasi menyeluruh soal penempatan perwira TNI aktif dalam sejumlah jabatan sipil di kementerian dan lembaga pascapenetapan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK.
"Semuanya akan dievaluasi, tidak hanya masalah itu, semuanya, karena kita tidak mau lagi di tempat-tempat yang sangat penting terjadi penyelewengan, terjadi korupsi," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (31/7).
Diketahui KPK pada Rabu (26/7) telah menetapkan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka oleh KPK lantaran diduga menerima suap sebesar Rp88,3 miliar dari beberapa proyek pengadaan barang di Basarnas pada rentang waktu 2021-2023.
Ada satu tersangka lain yang juga perwira TNI aktif yaitu Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. Sedangkan dari pihak sipil tersangkanya adalah Komisaris Utama PT. Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan (MG), Direktur Utama PT IGK (Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya (MR), dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.
Kasus tersebut terungkap setelah penyidik lembaga antirasuah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (25/7) di Cilangkap dan Jatisampurna, Bekasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya