Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Jokowi Dorong KADIN Manfaatkan Peluang di Sektor Pangan

Foto : Setkab/BPMI Setpres

Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (23/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dua minggu yang lalu disampaikan kepada kita sebuah sertifikat dari International Rice Research Institute yang menyatakan bahwa ketahanan pangan kita baik dan swasembada beras kita sudah dimulai sejak 2019. Di sisi lain negara lain kekurangan pangan kita justru dinyatakan sudah swasembada beras dan sistem ketahanan pangan kita baik," ujarnya.

Peluang yang lain adalah produksi komoditas untuk substitusi impor. Presiden pun menegaskan komitmen pemerintah untuk menekan impor komoditas pangan seperti gandum dan jagung.

"Yang masih impor apa? Gandum, 11 juta ton. Di Indonesia enggak bisa menanam gandum, enggak bisa, ya campurannya gandum. Gandum bisa dicampurcassava, gandum bisa dicampur sorgum, gandum bisa dicampur sagu, dan lain-lainnya," ujarnya.

Salah satu daerah yang cocok ditanami sorgum adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Presiden pun mengajak KADIN untuk mengalkulasi peluang serta berperan dalam pengembangan sorgum di wilayah tersebut.

"Saya melihat kemarin di Waingapu, di NTT, yang air tidak ada di sana, tanahnya marginal, tetapi yang namanya sorgum tumbuh sangat subur, dan lahan kalau mau cari berapa ribu hektare pun, ratusan ribu hektare pun di NTT itu banyak. Ini yang kita tunggu dari KADIN untuk itu," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top