Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Jokowi Berikan HP Baru Kepada Sabrila yang Mengejarnya di Sultra

Foto : ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Pelajar SMA Negeri 1 Batauga, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara bernama Sabrila mendapatkan telepon genggam baru dari Presiden Joko Widodo, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (28/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan telepon genggam (handphone/HP)baru kepada pelajar SMA Negeri 1 Batauga, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra)bernama Sabrila.

Sebagaimana siaran pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Rabu malam, Sabrila mengejar rombongan Presiden Jokowi saat Kepala Negara berkunjung ke Pasar Rakyat Bandar Batauga, Buton Selatan pada Selasa (28/9) sore.

Karena kejadian itu, telepon genggam milik Sabrila juga rusak. Sabrila pun sempat menangis sambil "memarahi" Presiden Jokowi.

"HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja," ujarnya saat itu.

Kini, Sabrila telah mendapatkan pengganti telepon genggam yang rusak. Saat diberikan telepon genggam dari Presiden Jokowi, dia menceritakan kembali kejadian yang dialaminya.

"Pertamanya itu, beliau hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar," ujar Sabrila.

Sabrila juga sempat ditanya oleh ajudan Presiden.

"Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden," ujar dia.

Sabrila merasa terkejut sekaligus senang karena mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi berupa telepon genggam yang baru.

"Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden," ujarnya.

Dengan telepon genggam barunya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orangtuanya.

Bahkan, dia juga mengaku ingin menelepon Presiden Jokowi.

"Buat belajar, hubungi orangtua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga," ujar dia berkelakar.

Sabrila juga sempat bertemu dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat mengejar Presiden Jokowi, Selasa (28/9). Pramono saat itu mendengar teriakan Sabrila.

"Ayo kita ketemu Bapak Presiden," kata Pramono Anung, Selasa (28/9).

Setelah akhirnya bisa bertemu dengan Presiden, Sabrila merasa bangga karena telah bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.

"Dikasih bingkisan sama amplop juga, makasih," kata Sabrila.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top