Presiden Jokowi Banggakan Ekspor Mobil yang Melonjak Hingga 160 Ribu Mobil Setiap Tahunnya

PATIMBAN - Ekspor yang mulai tumbuh masif menurut Presiden Joko Widodo, merupakan tanda yang sangat baik bagi perekonomian Indonesia, dengan terus melakukan upaya produktif di tengah wabah global COVID-19.

Salah satunya ekspor mobil melalui Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) diperkirakan terus mengalami peningkatan signifikan. Dari target sekitar 160 ribu mobil kini diperkirakan dapat melonjak hingga 180 ribu mobil setiap tahunnya.

"Ekspor mobil melalui Pelabuhan Patimban harus terus bergerak," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan saat Pelepasan Ekspor Mobil di Subang, Jabar pada Selasa (8/3).

Menurut Presiden, prediksi itu dapat diukur melalui kegiatan ekspor yang melalui pelabuhan itu dalam tiga bulan terakhir. Yang mengekspor mobil menuju sejumlah negara yakni Philipina, Brunei Darussalam, Jepang, dan Vietnam.

Melihat potensi itu, nantinya akan terdapat sekitar 15 ribu mobil dalam satu bulan yang sudah diekspor melalui Pelabuhan Patimban ke berbagai negara di atas. Dan segera merambah ke negara-negara lainnya dalam beberapa waktu mendatang.

"Nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain, sehingga satu bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15 ribu mobil," kata Presiden.

Ekspor yang mulai tumbuh masif itu, lanjut Presiden, merupakan tanda yang sangat baik bagi perekonomian Indonesia, yang terus melakukan upaya produktif di tengah wabah global COVID-19 yang melanda setiap wilayah tanah air.

Dengan begitu, harapannya akan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan perekonomian dalam negeri di masa mendatang.

"Memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi negara kita, akan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," pungkas Presiden.