Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seni Budaya I Perguruan Tinggi Negeri Seni Mesti Ditambah

Presiden: Jadikan Karya Seni untuk Pemersatu Bangsa

Foto : ANTARA /Ismar Patrizki

Peserta mengikuti pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018 di kawasan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (23/6). Perhelatan Pesta Kesenian Bali ke-40 yang menampilkan 271 kelompok kesenian dan melibatkan 15 ribu seniman berlangsung hingga 21 Juli 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

"Adanya 714 suku bangsa dengan ciri khas budaya dan seninya masing-masing, artinya disini paling sedikit kita punya 714 sumber inspirasi untuk melakukan lompatan seni budaya baik seni rupa, seni pertunjukkan dan seni budaya," ujar Jokowi. Dijelaskannya, kekayaan budaya bangsa yang sangat luar biasa menjadi bahan baku dan sumber inspirasi untuk proses industri kreatif yang melahirkan karya-karya yang bernilai tinggi.

PT Seni Negeri

Sementara itu, Rektor ISI Denpasar, I Gede Arya Sugiartha, berharap agar pada pemerintahan Presiden Jokowi dapat dibangun Perguruan Tinggi (PT) Seni Negeri lebih banyak lagi. Dengan dibangunnya kampus-kampus seni baru diharapkan pendidikan seni dan budaya bagi generasi muda di Indonesia dapat lebih merata.

"Dengan meratanya pendidikan seni diharapkan dapat memberdayakan kesenian untuk kelangsungan hidup kesenian dan budaya Tanah Air," tambahnya. Dia menjelaskan, hingga saat ini baru ada sembilan perguruan tinggi seni negeri di Indonesia. "Tujuh kampus tersebar di kawasan Indonesia barat seperti di Aceh dan Padang, satu di Indonesia bagian Tengah dan satu di Indonesia bagian Timur," kata Sugiartha.

Karena itu, masih dibutuhkan banyak kampus seni untuk mewadahi potensi seni dan budaya generasi muda. "Apalagi di Lampung, Bengkulu, NTB dan NTT mempunyai potensi budaya yang luar biasa untuk dikembangkan," tukas Sugiartha. Dijelaskannya, kehadiran Presiden ke kampus ISI Denpasar juga memberikan legitimasi bahwa seni merupakan komponen penting untuk membangun peradaban dan karakter bangsa. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top