![Presiden Instruksikan Kebut Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk Tekan Korupsi](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-instruksikan-kebut-penerapan-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik-untuk-tekan-korupsi-230203003318.jpg)
Presiden Instruksikan Kebut Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk Tekan Korupsi
![Presiden Instruksikan Kebut Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk Tekan Korupsi](https://koran-jakarta.com/images/article/presiden-instruksikan-kebut-penerapan-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik-untuk-tekan-korupsi-230203003318.jpg)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Pada tahun 2022 untuk EGDI Indonesia berada pada peringkat 77 dengan nilai 0,71 dari skala 0-1. Adapun Denmark berada di peringkat pertama dengan angka 0,97 dan Finlandia di peringkat kedua pada angka 0,95.
"Bapak Presiden menginstruksikan ada percepatan digitalisasi sehingga EGDI Indonesia meningkat, yang ini pasti berdampak positif pada minimalisasi potensi korupsi hingga peningkatan kemudahan berusaha," jelasnya.
Ia memaparkan terdapat dua kerja besar digitalisasi terintegrasi yang menjadi perhatian Presiden yang meliputi relasi antara pemerintah dan warga, pemerintah dan dunia usaha, serta antarinstansi pemerintah.
"Itu semua dilakukan dengan tidak membuat aplikasi baru, melainkan melakukan perbaikan dan memperkuat tata kelola serta mengintegrasikannya," kata dia.
Saat ini, sambungnya, kerja digitalisasi untuk mencegah korupsi dan mengakselerasi pelayanan publik sedang dipacu seluruh kementerian/lembaga. Mulai dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BSSN hingga BRIN.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya