Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi I Kawasan Industri Hijau Terintegrasi Memberi Manfaat Ekonomi yang Besar

Presiden: Indonesia Menuju Transformasi Ekonomi Hijau

Foto : ISTIMEWA

JOKO WIDODO Presiden RI - PLTA Mentarang Induk juga berpotensi mensuplai pasokan energi bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitarnya dan meningkatkan ketahanan pasokan listrik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini kita harapkan ada transformasi ekonomi Indonesia menuju sebuah ekonomi hijau yang kita harapkan kita memiliki kekuatan besar," kata Presiden.

PLTA Mentarang Induk dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (PT KHN) di Sungai Mentarang yang berlokasi di sekitar 35 kilometer bagian hulu Kota Malinau dengan kapasitas 1.375 megawatt dan berpotensi menghasilkan energi listrik 9 terawatt per jam (TWh).

"Apa yang ingin kita harapkan dari kawasan ini? Kawasan yang terintegrasi dari Mentarang kemudian disambungkan dengan kawasan yang ada di Bulungan, 300-an kilometer disambungkan, ini bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan anggaran biaya yang tidak kecil 2,6 miliar dollar AS, kalau dirupiahkan kira-kira 40 triliun rupiah. Sebuah nilai yang sangat besar sekali," jelas Presiden.

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara seluas 13 ribu hektare.

"Karena yang kita bangun di KIPI di Kabupaten Bulungan itu adalah yang pertama 'EV (electronic vehicle) battery', baterai untuk mobil-mobil listrik plus mobil listriknya ada di saja nanti, yang kedua aluminium," ungkap Presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top